Bahaya Sinar UV pada Kulit Wajah. Kulit adalah lapisan terluar dari tubuh. Bagian
tubuh yang kali pertama akan terpapar polusi dan radiasi sinar matahari adalah
kulit. Karena itu, perawatan kulit juga harus diperhatikan. Jika tidak, maka
banyak masalah kulit timbul yang dapat mengganggu kesehatan dan penampilan.
Outer beauty atau kecantikan luar, salah
satunya terpancar dari kesehatan kulit wajah. Karena itu, mempunyai kulit yang
bersih, halus, segar, sehat, dan kencang tampaknya tidak kalah pentingnya bagi
wanita. Untuk mendapatkannya, tentu ada beberapa perawatan yang harus Anda
lakukan, slah satunya adalah perlindungan kulit wajah dari sinar matahari. Ada
beberapa sinar ultraviolet (UV) yang dihasilkan oleh matahari, yang pertama
adalah sinar UVA. Sinar UVA ini selalu ada, di saat musim panas atau cuaca
mendung sekalipun. Sinar UVA begitu kuat hingga dapat menembus pakaian, awan,
dan kaca. Jika terpapar UVA terlalu lama, kulit juga dapat rusak dan mengalami
penuaan dini. Yang kedua adalah sinar UVB, yang dipancarkan oleh matahari dan
dapat mengakibatkan kulit terbakar. Tidak seperti sinar UVA, UVB tidak
terpancar sepanjang waktu. Matahari aktif memancarkan sinar UVB, biasanya pada
bulan-bulan musim panas, selain itu sinar UVB juga bisa dipantulkan di salju
dan air. Dan yang terakhir adalah sinar UVC. Walau dinilai paling berbahaya,
namun untungnya sinar UV ini tidak sampai ke permukaan bumi karena dapat
diserap oleh lapisan ozon.
Ada
empat bagian kulit, yang terluar adalah honey
layer, lalu dilanjutkan dengan epidermis, dermis, dan hypodermis. Untuk
sinar UV B, paparan radiasinya hanya sampai separuh lapisan dermis saja. Namun
untuk sinar UV A, paparannya bisa mencapai ujung lapisan dermis, hampir menuju
ke hypodermis. Paparan sinar UV ini dapat menyebabkan penebalan epidermis,
sunburn(peradangan kulit karena sinar matahari), proses penuaan kulit,
imonosupresi (melemahnya sistem kekebalan tubuh) hingga kanker kulit. Salah
satu akibat dari sinar UV yang paling banyak adalah penuaan dini. Sejalan
dengan usia yang bertambah dan paparan sinar UV dari matahari, kulit akan
mengalami penurunan kekencangan, menjadi kering, kasar dan kendur, adanya
bentukan tumor jinak, komedo, gangguan pigmentasi, dan muncul keriput.
Penuaan
dini sendiri ada dua macam, yang pertama instrinsic
aging yang bersifat fisiologis, dan yang kedua adalah photoaging. Ini disebabkan oleh paparan sinar matahari yang kronik
atau dalam jangka lama. Untuk penuaan dini macam ini bisa dicegah dengan
menghindari sinar matahari, menjaga agar kulit tetap bersih, dan memakai krim
pelembab. Selain itu penggunaan sunblock
juga sangat pentin. Apalagi untuk anda yang aki di luar ruangan. Syarat tabir
surya yang baik diantaranya dapat menahan UV A dan UV B, tidak mengandung
parfum, waterproof (tahan air), non
PABA, dan SPF lebih dari 15.
Itu
dia penjelasan singkat mengenai bahayanya sinar UV bagi kulit wajah, semoga
bisa bermanfaat.