Cara Mengatasi Tipe Belajar Anak. Mempunyai anak cerdas yang berprestasi tentu menjadi keinginan
semua orang tua. Namun, tahukan Anda bahwa prestasi dipengaruhi juga oleh tipe
belajar yang diaplikasikan si kecil. Jika tipe belajar yang digunakan sesuai dengan
karakter anak, maka proses belajar berjalan efektif dan mendongkrak prestasi.
Berikut cara mengenali tipe belajar anak.
Foto By : nisrina.co.id
Kemampuan belajar
setiap anak berbeda. Kerana itu, diperlukan teknik yang sesuai agar proses
belajar anak berjalan efektif. “Efektivitas belajar ini tentu akan mempengaruhi
penerimaan belajar,” kata dr Hartanti MSi. Salah satunya yang mempengaruhi
efektif tidaknua belajar anak adalah pemilihan tipe belajar yang sesuai.
Menurut psikolog Hartanti, ada tiga tipe belajar anak, diantaranya :
1. Tipe Visual
Foto By : skanaa.com
Tipe belajar anak
yang pertama adalah tipe visual. Tipe visual ini biasa belajar dengan cara
membaca, melihat bentuk gambar, grafik, diagram, tayangan slideshow, atau apa
pun yang bisa dilihat. Karena itu teknik belajar terbaik untuk anak tipe ini
adalah dengan membuat diagram, gambar, atau membaca. Suasana yang tepat untuk
anak dengan tipe belajar ini adalah belajar sendiri dalam suasana tenang dan
sepi.
Cara mengenalinya,
biasanya anak dengan tipe belajar ini lebih suka belajar sendiri daripada
belajar bersama dengan teman. Dia akan bingung ketika diajak berdiskusi dengan
teman lainnya.
2. Tipe Audio
Foto By : Kaskus
Tipe belajar anak
yang kedua adalah tipe audio. Tipe belajar dengan cara mendengarkan, seperti
berdiskusi, mendengarkan guru atau orang lain saat membaca pelajaran. Anak
dengan tipe belajar ini akan lebih mudah menangkap pelajaran dengan apa saja
yang ia dengarkan. Salah satu teknik belajar yang bisa dilakukan di rumah
adalah belajar sambil membaca dengan suara keras. Karena dengan mendengar suara
sendiri, ia akan cepat menangkap apa yang ia pelajari.
Cirri-ciri anak
dengan tipe belajar ini adalah anak tidak suka membaca, suka belajar kelompok,
dan diskusi.
3. Tipe Kinestetik
Foto By : anakbertanya.com
Tipe belajar anak
yang ketiga adalah tipe kinestetik. Tipe belajar ini lebih menekankan pada
praktik. Pada tipe ini, anak ska menulis, membuat suatu ringkasan, membuat
sendiri diagram untuk mempermudah daya tangkap belajarnya. Atau bisa juga
dengan praktik langsung dari materi pelajaran yang ia pelajari. Anak dengan
tipe belajar ini biasanya terlihat jarang tekun belajar, mudah bosan, cenderung
usil di kelas, namun terkadang suka mengajari teman. Karena itu, anak dengan
tipe belajar ini, dibutuhkan ruang belajar yang luas. Agar anak juga tidak
cepat bosan, sediakan snack sehat dan waktu istirahat. Beri relaksasi indra di
sela-sela belajarnya.
Selain itu, ada juga
anak yang mempunyai tipe belajar double (multimodal).
Tipe audio yang juga jinestetik, atau tipe visual dan audio. Jika buah hati
Anda termasuk multi tipe ini, maka memfasilitasinya akan lebih mudah. Selain
dengan mencocokkan cirri-ciri di atas, untuk mengatasi buah hati Anda termasuk
tipe belajar yang mana, ada alat ukur untuk mengetahuinya. Atau bisa juga dari
pengamatan dan dominasi anak lebih nyaman dengan cara belajar yang mana.
Sumber : Tabloid Nurani