Atasi Stres Agar Tak Berujung Pada Penyakit. Stres yang berkepanjangan dan terus menerus akan berakibat pada penyakit fisik yang diderita seseorang. Beberapa macam gangguan kesehatan akibat stress adalah hipertensi, jantung, gangguan pencernaan hingga kanker. Oleh sebab itu, dibutuhkan kesadaran diri dan penanganan yang tepat untuk mengatasi stress agar tak menimbulkan penyakit.
foto By : merdeka
Istilah stress seringkali kita dengar sehari-hari. Stres merupakan reaksi fisiologis dan psikologis terhadapa pemenuhan keinginan. Ketika keinginan tersebut tak tersampaikan, maka akan muncul kesenjangan yang pada akhirnya akan berpengaruh oada kondisi psikologis seseorang. Dr. lokito, D Ang SpKJ mengatakan, bila setiap orang pasti mengalami kondisi stress. “Stress yang dimaksud di sini merupakan kondisi stress yang normal. Misalnya ketika sesorang sedang menunggu dan orang yang ditunggu tidak kunjung datang, maka kecenderungan Anda akan merasa kesal dan rasa kesal akan meningkat menjadi stress,” jelasnya. Ia pn melanjutkan, meskipun stress bisa dikatakan nrmal, namun Anda perlu mewaspadai bila stress terjadi dengan intensitas sering. “Kondisi tersebut akan mengarah pada kondisi stress yang patalogis”, ujarnya. Dr Lokito pun menjelaskan, stress patalogis ditandai dengan mulai munculnya emosi dalam tubuh. Semisal sering marah, mudah tersinggung, sulit konsentrasi, insomnia, hingga pada adanya gangguan pencernaan seperti munculnya maag. Psikiater RS Mitra Keluarga Surabaya ini lantas mengatakan, stress patalogis ini bisa meningkat menjadi stress kronis bila seseorang seing mengalami stres. Bila Anda dalam kondisi ini, dr Lokito menyarankan untuk lebih berhati-hati. Sebab akan bisa berdampak pada munculnya gangguan kesehatan.
Cara mengatasi stress yang utama adalah mengenali kondisi stress diri sendiri. Dengan menyadari kondisi stress tersebut akan ditemukan penyebab-penyebab stress muncul dan akan ditemukan pula bagaimana cara mengatasi stress sesuai dengan kebutuhannya. Setelah Anda menyadari kondisi stress, arulah identifikasi pemicunya, kira-kira aoa yang akan membuat Anda menjadi stress. Dari identifikasi tersebut Anda akan bisa menentukan cara yang tepat untuk mengurangi, bahkan menghilangkan stress yang sedang dialami.
Berikutnya untuk mengatasi stress adalah perlunya melakukan relaksasi. Relaksasi ini bertujuan untuk mengurangi ketegangan. Buatlah se-enjoy mungkin dengan cara apapun, tetapi masih dalam koridor relaksasi yang positif. Selain mengatasi stress dari diri sendiri seperti tersebut, bila perlu juga diberikan beberapa terapi psikiatri untuk mengatasi stress ini, seperti kognitif behavior teraphy. Terapi ini mengacu pada proses mengubah cara pandang individu. Tak hanya itu saja, sesorang yang sedang mengalamai stress juga membutuhkan lingkungan sekitar ( family theraphy ) terutama keluarga dan teman terdekat.
Foto By : female.kompas
Meskipun wajar, sebenarnya stress bisa dihindari sedini mungkin. Bagi wanita karier, dibutuhkan rasa senang dan enjoy dalam setiap pekerjaan yang akan dihadapinya. Selain tiu, pembagian waktu yang baik agar peran di rumah dan di kantor tetap seimbang juga dibutuhkan agar stress tak sering melanda pada diri Anda.